Membaca catatan saudara Hilal Asyraf lewat artikelnya di langitilahi.com membuat aku menyoal diri,
Benarlah! Baru aku tahu sekarang perkataan "SABAR" itu tersangatlah mudah untuk dilafaz namun sangat payah untuk dizahirkan. Sesungguhnya aku belum bersabar. Bersabar dengan segala-galanya dan kalut untuk menamatkan semua perkara hingga akhirnya membawa kepada pengakhiran yang tidak baik. Percayalah wahai diri, perakhiran yang bagaimana sekalipun pasti ada sesuatu yang baik terkandung dalamnya.
Allah tidak bebankan seseorang melainkan dengan sesuatu yang dia boleh tanggung. Mungkin sesuatu itu buruk bagi kamu, namun ia sebenarnya baik. Dan mungkin kamu nampak sesuatu itu sangat manis namun ianya membawa mudarat bagimu.
Berubah!
Berubahlah walau hanya setapak untuk melangkah ke hadapan. Tidak mungkin kaki akan melangkah sendiri jika tidak dimula langkah yang pertama.Sesungguhnya yang dinamakan istiqamah itu bukanlah kekal melakukan sesuatu namun membuat sesuatu dan sentiasa membuat penambahbaikan...
Kita tidak mungkin tahu apabila kita tidak berada dalam situasi seseorang. Kita melihat seseorang tersenyum,mungkin dia sedang menyembunyikan dukanya.Ya, aku tidak bisa dan tidak mampu menyelami hati orang lain. Walau dekat aku dengan dia, aku hanya dapat memandang. Memandang.
Dan...
apabila sesuatu itu jauh, barulah rasa kehilangan dan ada ruang yang tidak terisi. Andainya ini terbaik dan membuatkan semua bahagia...
...benarlah perkataan itu dapat membunuh.
"Sudahkah aku berdoa? Atau aku sering lupa untuk berdoa."Bukankah Allah sebaik-baik tempat mengadu? Allah yang setia mendengar setiap luahan kita. Di mana, dalam keadaan bagaimana kita,... Allah setia mendengar dan mengabulkan permintaan setiap hambanya... Setiap hamba yang meminta.
Benarlah! Baru aku tahu sekarang perkataan "SABAR" itu tersangatlah mudah untuk dilafaz namun sangat payah untuk dizahirkan. Sesungguhnya aku belum bersabar. Bersabar dengan segala-galanya dan kalut untuk menamatkan semua perkara hingga akhirnya membawa kepada pengakhiran yang tidak baik. Percayalah wahai diri, perakhiran yang bagaimana sekalipun pasti ada sesuatu yang baik terkandung dalamnya.
"Allah beri sebab orang itu kuat untuk menanggungnya."
Allah tidak bebankan seseorang melainkan dengan sesuatu yang dia boleh tanggung. Mungkin sesuatu itu buruk bagi kamu, namun ia sebenarnya baik. Dan mungkin kamu nampak sesuatu itu sangat manis namun ianya membawa mudarat bagimu.
Berubah!
Berubahlah walau hanya setapak untuk melangkah ke hadapan. Tidak mungkin kaki akan melangkah sendiri jika tidak dimula langkah yang pertama.Sesungguhnya yang dinamakan istiqamah itu bukanlah kekal melakukan sesuatu namun membuat sesuatu dan sentiasa membuat penambahbaikan...
Kita tidak mungkin tahu apabila kita tidak berada dalam situasi seseorang. Kita melihat seseorang tersenyum,mungkin dia sedang menyembunyikan dukanya.Ya, aku tidak bisa dan tidak mampu menyelami hati orang lain. Walau dekat aku dengan dia, aku hanya dapat memandang. Memandang.
Dan...
apabila sesuatu itu jauh, barulah rasa kehilangan dan ada ruang yang tidak terisi. Andainya ini terbaik dan membuatkan semua bahagia...
...benarlah perkataan itu dapat membunuh.
Comments