Diri, Lihatlah mulianya seorang Maryam, Yang ditiup padanya roh seorang rasul mulia Menahan derita ditohmah dihina Maryam yakin rencana yang Esa Bersendiri kerana nazar seorang isteri āImran, Mahu anak dikandung mengabdi pada yang Mencipta, Nyata DIA punya rencana, Anak yang dilahir seorang nisaā Dijaga Nabi Zakaria di tempat mulia, Mengasing diri demi mengabdi pada pemilik semesta, Saban hari makanan tersedia, Disedia ALLAH pemilik segala, Zakaria mengerti Maryam seorang mulia. Saat menjelma Jibril atas perintah Rab, Memberi seorang anak bernama Isa, Katanya suami dia belum punya, ALLAH lebih hebat aturannya. Sebagaimana Adam dicipta, Jibril meniup rohul kudus pada dirinya, Diketahui mayarakat mula mengata, Maryam mengandung anak tanpa bapa. Hibanya seorang Maryam, Tanpa penguat tapi DIA ada ALLAH tempat meminta, Maryam mengungsi ke desa gersang, Mahu melahir anak terbilang, Penyelamat Umat menyimpang. Di bawah sepohon kurma, Menahan sakit tidak terkata, Tiada makanan ditambah derita,...