PBAKL 2018 sudah melabuhkan tirainya...
Apakah rasanya? Lapan hari bersama orang dalam dunia penerbitan... Lapan hari berlegar dari tingkat ke tingkat. Lima hari bersama-sama kawan-kawan lama di kaunter, membantu di kaunter bayaran... Terima kasih untuk kesempatan berharga ini.
Bertemu teman-teman yang pernah bekerja satu bumbung dahulu, bertemu muka dengan rakan se-UIA dahulu, rakan penulis, penulis yang aku hanya pandang dari jauh dari kaunter tempat aku berdiri, berselisih dengan ramai orang yang kenal di dunia maya, namun tidak yakin menyapa di dunia nyata... Terima kasih untuk pertemuan jarak jauh dan jarak dekat.
Sememangnya setahun sekali, rutin inilah antara yang menghadirkan bahagia. Melihat masih ada yang mengeluarkan duit untuk membeli bahan bacaan. Bahagia. Kalimah itu yang mewakili perasaan aku selama dua minggu ini, sampai terlupa sebentar status pelajar. 😅 Esok, kembali ke kehidupan sebagai pelajar, untuk beberapa minggu kelas dan tugasan yang belum selesai.
..Dan rakan-rakan yang aku bersama kalian dalam perjalanan pergi atau pulang ke PWTC, terima kasih.
PBAKL, setiap tahun menghidangkan kisah dan wajah tersendiri.
Terima kasih PBAKL dan kisah-kisahnya. 😘 Akhirnya, semoga buku-buku yang dibeli tetap dibaca meski entah bila.
#ilahusnabebel
#moveon
"tulisan inilah mengganti bicara. ceduk yang jernih, tinggal yang keruh" -jamilah|ila husna.
Comments